Kamis, 21 April 2011

Bursa Medika, Konsep Baru Di Dunia Usaha Retail Farmasi

Bursa Medika? Apa itu bursa medika? Konsep baru yang bagaimana lagi nih?
Hehehe, sebenarnya konsep ini saya kemukakan bukan barang baru juga, melainkan kombinasi dari berbagai konsep usaha yang coba saya aplikasikan di dunia retail farmasi dalam hal ini bidang perapotekan. Bisa dibilang konsep ini sebagai modifikasi dari konsep apotek jaringan maupun franchise yang sudah ada selama ini.
Pertama-tama saya ingin deskripsikan dulu pengertian dari bursa medika tersebut. Bursa itu artinya pasar sedangkan medika itu artinya yang berhubungan dengan kesehatan, sehingga bisa dikatakan bahwa bursa medika merupakan suatu konsep tentang pemasaran produk-produk di bidang kesehatan dengan dibantu media dunia maya (internet) sehingga terciptanya suatu pasar yang lebih luas.
Konsep ini saya buat berdasarkan pemikiran saya akan persaingan yang semakin ketat di dunia usaha retail farmasi dimana munculnya pemain-pemain bermodal besar yang membentuk jaringan apotek di berbagai daerah dimana mengakibatkan para apotek-apotek yang berdiri sendiri dan bermodal kecil di kemudian hari hukum pasar pun akan terjadi, siapa yang kuat (khususnya modal) itulah yang akan menjadi pemenag. Kalau begitu, nasib apotek-apotek mandiri dan bermodal kecil dapat dipastikan akan tersingkir secara alami. Dengan konsep ini, saya berharap agar apotek-apotek yang kecil ini akan dapat bertahan dan mampu bersaing dengan apotek-apotek yang bermodal besar.
Konsep ini sebenarnya sederhana saja dan berbasis jaringan dengan dibantu teknologi informasi (internet) dan bisa dikatakan semacam konsep koperasi, dimana para anggotanya dapat membeli kebutuhan produk di apoteknya terkordinir dari koperasi tersebut. Dengan terkumpulnya kebutuhan-kebutuhan para anggotanya, koperasi tersebut memiliki posisi tawar yang lebih baik kepada pihak produsen (melalui distributor) dan menyebarkan produk tersebut kepada para anggotanya dibandingkan anggota koperasi tersebut membelinya secara langsung kepada distributor.
Sebagai contoh: distributor menawarkan harga produk A sebesar 10000/box. Produk A ini termasuk produk yang laku di pasar dan banyak dibutuhkan di seluruh apotek. Kita bentuk semacam koperasi dimana anggotanya terdiri atas 20 pemilik apotek yang berdiri sendiri. Kemudian koperasi tersebut yang nantinya membeli produk tersebut ke distributor dalam jumlah partai besar. Sudah barang tentu akan ada kondisi diskon yang lebih diberikan pihak distributor. Nah kondisi inilah yang nantinya akan diberikan kepada masing-masing anggotanya. Harga jualnya pun dari masing-masing anggota akan mampu bersaing di pasar. Menguntungkan bukan? Disamping itu, anggota koperasi tersebut tidak memiliki keterikatan dalam hal manajemen, semuanya berpulang kepada manajemen masing-masing pemilik. Walaupun demikian, secara alami hubungan timbal-balik dan menguntungkan antar sesama anggota akan tumbuh dan bukan lagi bersifat saling menjatuhkan lagi.
Konsep ini sudah pernah saya coba di salah satu apotek yang saya miliki. Memang tidak mudah, tapi secara perlahan dan pasti apotek-apotek yang saya ajak tertarik dan mereka pun merasakan banyak manfaat yang diperoleh. Para anggota juga sekarang tidak lagi perang harga antar sesama anggota koperasi karena kebutuhan produknya itu sudah tersedia dari pusatnya dan harga yang didapatkan sudah sama-sama saling mengetahui. Kalaupun masih ada persaingan harga, tingkat persaingan sudah tidak seperti yang dulu.
Sekarang ini saya mencoba memperluas konsep tersebut, dimana saya mencoba menciptakan suatu gudang besar bagi para apotek, dimana para apotek yang membeli kebutuhan produk di tempatnya bisa dibeli di gudang besar tersebut dan bisa dibeli secara eceran dan harga yang sangat kompetitif. Dengan bantuan media internet, jaringan apotek akan semakin luas.
Banyak keuntungan-keuntungan yang pasti diperoleh pemilik apotek, diantaranya:
1.    Harga yang didapatkan jauh lebih murah, karena gudang besar membeli produk-produk yang ditawarkan dari pihak distributor utama. Contohnya seperti yang sudah saya ceritakan di atas.
2.    Apotek-apotek yang berbelanja di gudang besar ini (Bursa Medika) bisa membeli kebutuhan produknya secara eceran (strip, botol, fls) sehingga pengaturan stock dalam waktu satu bulan lebih terjaga. Contohnya begini: biasanya untuk produk A, apotek membeli dari distributor harus 1 box (10 strip) dan kredit 1 bulan, tetapi produk tersebut dalam waktu satu bulan hanya bisa terjual 3 strip saja. Berarti 7 strip sisa harus dibayarkan terlebih dahulu ke distributor dan menjadi stock. Dengan berbelanja di gudang besar ini, apotek tidak perlu lagi berbelanja 10 strip, tapi bisa 3 strip saja bukan. Setelah produk tersebut habis, apotek tersebut bisa membelinya lagi ke gudang besar. Biaya penyimpanan stock bisa tereduksi bukan? Dan bisa menambah item produk lainnya dari biaya tersebut.
3.    Jumlah jenis produk di apotek akan lebih bervariasi tapi stocknya tidak berlebihan. Hal ini bisa tergambarkan dari apa yang saya terangkan di atas.
4.    Keanggotaan bersifat tidak mengikat, keputusan tetap berada di tangan masing-masing pemilik. Jadi setiap anggota dapat membeli kebutuhan di apoteknya di luar gudang besarnya.
5.    Bagi yang ingin memulai usaha apotek pertama kali, konsep ini akan meminimalisasi modal yang harus dikeluarkan. Modal pengadaan produk menjadi lebih kecil karena bisa membeli produk secara eceran.
6.    Di dalam bursa ini dapat juga dijadikan sebagai wadah/media bagi para apotek-apotek yang menjadi anggota untuk menjual produknya sendiri ke sesama apotek yang juga menjadi anggota di bursa ini. Misalkan apotek A memiliki beberapa produk yang tidak laku di apoteknya dan tidak bisa lagi diretur ke distributor. Nah, produk tersebut sudah menjadi produk yang rugi bukan? Daripada tidak laku sama sekali, apotek tersebut bisa menawarkan produk tersebut melalui media yang tersedia di bursa ini ke sesama apotek yang mungkin di apotek lain ternyata lebih cepat laku. Yah, semacam sistem cuci gudang maksudnya. Atau bisa dengan contoh lainnya: Apotek B karena memiliki kerjasama dengan salah satu produsen dimana apotek tersebut mendapatkan harga khusus untuk produk tertentu. Ternyata, dengan perjanjian yang telah disepakati dengan pihak produsen, penjualan produk tersebut belum tentu habis dalam waktu cepat. Dengan media ini, ia dapat menawarkan produk tersebut di sana dengan harapan produk tersebut dibeli oleh apotek-apotek yang menjadi anggota dari bursa ini.
7.    Adanya keinginan kembali bagi para apoteker (baik muda maupun tua) untuk membuka usaha di bidang apotek dan tidak lagi takut karena keterbatasan modal.
Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, konsep ini sudah saya praktekkan dan terbukti berhasil. Di dalam bursa ini, sudah cukup banyak yang mendaftarkan diri dan mengatakan konsep ini sangat bagus dan membantu mereka yang memiliki keterbatasan modal. Memang, masih banyak kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki, seperti waktu pengiriman yang lebih lama dari distributor biasa, sistem retur produk, dll. Namun secara keseluruhan, para apotek yang terdaftar di bursa ini menyambut baik konsep yang saya buat ini. So, bagi para pemilik apotek yang belum mendaftar ataupun Anda yang ingin memulai usaha apotek, mari bergabung di bursa ini, toh sifatnya tidak mengikat. Banyak keuntungan-keuntungan lainnya di luar yang saya sebutkan di atas. Persyaratannya pun tidak sulit. Atau jika ada yang ingin ditanyakan lebih jauh, dapat menghubungi saya melalui e-mail di: burmed96@yahoo.com atau di contact@bursamedika.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar